Prioritaskan upaya pencegahan Panwaslu RilauAle lakukan sosialisasi hukum Pemilu ke Desa desa

PINTUPERADABAN.COM, BULUKUMBA- Desa adalah akar rumput dari konsep Pemilu berkeadaban pemilu berintegritas dan Pemilu sadar hukum, olehnya itu Desa sebetulnya adalah madrasah paling konpatibel untuk menanamkan kesadaran politik sehat tentang visi Demokrasi maju dan berkeadilan, sebab masyarakat Desa dan Kelurahan adalah gambaran tentang seperti apa  image dari pelaksanaan Pemilihan umum yang diselenggarakan dinegara ini.

Maka dari itu sebagai upaya pencegahan tentu Panwaslu Kecamatan berkewajiban untuk mengupayakan terbentuknya prototype Desa sadar Pemilu dan itu dilaksanakan dengan pola komunikasi dan sosoialisasi yang massif pula, hal ini juga diperkuat dengan keluarnya SK 274 tahun 2022 tentang pedoman pelaksanaan pencegahan SK ini tentu menjadi instrument untuk memperkuat serta memafsifkan lagi upaya upaya pecegahan di lingkup Pengawasan Kecamatan Rilauale termasuk di Desa desa.

Dan tak kala penting yang menjadi tujuan sosialisasi peraturan hukum pemilu yang telah kita laksanakan di Desa bajiminasa yang juga akan kita laksanaka secara merata di seluruh Desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Rilauale, tentu kita tidak menginginkan ada Kepala Desa maupun aparat Desa yang secara sengaja maupun tidak sengaja melakukan pelaggaran pemilu, oleh karna itu menjadi kewajiban bagi panwaslu untuk memasifkan sosialisasi peraturan hukum pemilu ke Desa desa karna telah tertuliskan dengan jelas UU 7 tahun 2017 tentang pemilu pasal 280 ayat 2 huruf h I dan j yaitu pelaksana dan atau tim kampanye dalam kegiatan kampanye pemilu dilarang mngikut sertakan kepala Desa, perangkat Desa dan anggota badan permusyawaratan Desa (BPD).

Kita mengharapkan sinergitas masyarakat, Kepala Desa perangkat Desa dan seluruh stakeholder yang ada bersatu padu mewujudkan cita cita Demokrasi maju yang berkeadilan bekeadaban dan bebas dari praktek praktek  pelanggaran pemilu.