PINTUPERADABAN.COM, Bulo-Bulo - Bulan suci Ramadhan yang hanya datang sekali dalam setahun menjadi momen yang tepat untuk merefleksikan berbagai hal, baik dalam hal ibadah, mempererat silaturahmi, maupun melaksanakan kegiatan dengan euforia yang terasa lebih kuat di bulan penuh berkah ini.
Bagi anak muda Dusun Samaenre, Desa Bulo-Bulo, Ramadhan juga menjadi waktu yang spesial untuk berkumpul kembali setelah 11 bulan disibukkan dengan aktivitas masing-masing. Ada yang masih bersekolah, kuliah di luar daerah, hingga yang sudah bekerja. Namun, ketika Ramadhan tiba, pemuda-pemudi Masjid Nurul Ihsan Samaenre kembali mengabdi dengan semangat.
Mereka aktif dalam berbagai kegiatan, seperti rutin membersihkan masjid, menjadi protokol atau MC dalam acara tarawih, mengisi kultum tarawih, hingga membina anak-anak SD untuk persiapan perlombaan MTQ tingkat desa.
Nongkrong dan anak muda adalah dua hal yang sulit dipisahkan — seolah menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Begitu pula dengan anak-anak muda di Dusun Samaenre, Desa Bulo-Bulo, yang menjadikan masjid sebagai tempat tongkrongan favorit. Ungkapan "Nongkrong di masjid aja" sudah menjadi semacam quote khas mereka.
Beragam aktivitas seru dilakukan di masjid, mulai dari bermain game, berdiskusi, ngopi bareng, hingga sekadar bercengkerama. Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga menjadi ruang kebersamaan yang mempererat hubungan mereka. Tradisi nongkrong di masjid ini bukanlah hal baru. Sudah berlangsung sejak tahun 2016 dan terus terjaga hingga sekarang.
IPPMATIRTA Sukses Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Desa Tirongkotua
Dapatkan informasi terupdate dari kami!
Berdikari C, Jln. Ahmad Yani, Bulukumba
62 853-4365-2494 / 62 853-4043-4280
official@pintuperadaban.com
© Pintu Perdaban.Com. All Rights Reserved. Design by HTML Codex